Mental Health di masa pandemi Covid-19

 

    Mental Health di Masa Pandemi  

    

    Pada masa pandemi ini pasti banyak hal yang harus kita sesuaikan ya. Seperti sekolah harus lewat zoom, kalau keluar harus mematuhi protocol kesehatan, yang biasanya kita jarang cuci tangan sekarang harus sering cuci tangan, dan kebiasaan lain yang harus kita sesuaikan. Ya namanya musibah, siapa sih yang mau ada pandemic kayak gini. Apakah pandemic ini juga berpengaruh pada kesehatan mental kita ?

    Data dari Perhimpunan Dokter Spesialis kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) mengatakan bahwa dari 1552 responden yang diperiksa oleh PDSKJI, 76,1% adalah perempuan dengan usia minimal 14 tahun dan maksimal 71 tahun. Responden paling banyak berasal dari Jawa Barat (23,4%), DKI Jakarta 16,9%, Jawa Tengah 15,5% dan Jawa Timur 12,8% (pdskji.org/ home, 23 April 2020). Hasil survey menunjukan, sebanyak 63% responden mengalami cemas dan 66% responden mengalami depresi akibat pandemic Covid-19.

    Lebih lanjut, sebanyak 80% responden memilii gejala stress pascatrauma psikologis karena mengalami atau menyaksikan peristiwa tidak menyenangkan terkait Covid-19. Gejala stress pascatrauma psikologis berat dialami 46% reponden, gejala stress pascatrauma psikologis sedang dialami 33% responden, gejala stress pascatrauma ringan dialami 2% responden, sementara 19% tidak ada gejala.

    Nahh, dari data diatas bisa dilihat nih bahwa banyak masyarakat yang mengalami depresi karena pandemi Covid-19 ini. Terus gimana dong cara agar kesehatan mental kita tetap terjaga ?

    Kalau menurut laman alodokter nih, ada beberapa cara agar kamu dapat menjaga kesehatan mental kamu nih, yang pertama adalah melakukan aktifitas fisik. Berbagai olahraga ringan, seperti lari kecil atau lompat di tempat, dapat kamu lakukan selama dirumah aja nih. Kalo kamu melakukan aktifitas fisik, tubuh akan memproduksi hormone endorphin yang bisameredakan stress, mengurangi rasa khawatir, dan memperbaiki mood kamu.

    Yang kedua, makan lah makanan yang bergizi. Konsumsilah makanan yang mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat. Bukan hanya untuk menjaga kesehatan tubuh kamu, asupan nutrisi yang cukup juga bisa menjaga kesehatan mental kamu nih, baik secara langsung maupun tidak langsung.

    Yang ketiga, hentikan kebiasaan buruk. Bila kamu seorang perokok, cobalah hentikan kebiasaan buruk tersebut mulai dari sekarang. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat menggangu kesehatan fisik maupun mental kamuu.

    Dan yang terakhir, jagalah komunikasi dengan keluarga dan sahabat mu yaa, jangan lupa luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, teman, bisa lewat pesan singkat, telepon, ataupun video call.

    Jadi kesimpulannya, tetep jaga kondisi mental health kamu ya guys. Jangan karena pandemi ini semangat mu jadi surut. Jadikan hal ini sebagai batu loncatan kalian untuk mengupgrade diri kalian untuk menjadi yang lebih baik. Ambil sisi positifnya aja, kan semua serba online nih. Nahh dengan semua serba online, bukan hal yang tidak mungkin bahwa di masa depan Indonesia akan menerapkan sistem online seperti sekarang. Belajarlah mengenai apa apa yang harus dilakukan agar survive di sistem online ini. Tidak apa kalau sekarang masih trial and error, setidaknya sekarang kamu sudah ada kemauan untuk mencoba berbagai hal baru mengenai sistem ini. Nanti nya diharapkan kamu uda menguasai nih sistem online, dan nanti akan menjadi kelebihan mu di masa yang akan datang.

    Kalau kamu memang memilki gangguan mentall, konsumsilah obat obatan yang telah diresepkan dokter yaa. Semangattt, walaupun masih pandemi gini kamu harus tetap semangat yaa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motivation Letter